Selasa, 12 Februari 2013

PR Besar bagi Kami dalam Memberikan Pendidikan Agama Islam di Tempat Kami Sendiri


Hamidi SPdI, Kepala Pesantren Al-Jihad Nanga Tepuai Kapuas Hulu





Rakyat Kalbar—Pesantren adalah sekolah pendidikan yang mencetak para generasi Islam, untuk menjadi generasi muda cerdas yang beragama. Tapi sayang, sedikit demi sedikit minat masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke sekolah berbasic agama tersebut, meredup.
Menurut Kepala Pesantren Al-Jihad Nanga Tepuai Kapuas Hulu, Hamidi SPdi, sekolah agama Islam kurang diminati di daerahnya karena kalah bersaing dengan sekolah umum. Dia ditemui di rumah Camat Nanga Tepuai Kapuas Hulu, Rabu (6/2).

Berikut kutipan wawancara dengan Hamidi;

+ Bagaimana kondisi pendidikan agama Islam di Kecamatan Tepuai sendiri?
-Sampai sekarang jumlah santri di Pondok Pesantren Al-Jihad sekitar 118 santri terdiri dari Madrasah Tsanawiyah 70 siswa dan Aliyah 48 siswa. Minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke Pesantren sangat minim.
+ Kira-kira apa penyebabnya?
-Kendalanya, akibat berjamurnya bangunan sekolah umum. Hingga sekolah agama Islam kurang diminati oleh masyarakat Hulu Gurung pada khususnya dan pada umumnya masyarakat Kapuas Hulu.
+ Bagaimana dengan sekolah agama Islam lainnya?
-Nasibnya sama dengan pesantren, semakin tahun semakin sedikit minat dari masyarakat. Malah ada sekolah Madrasah di Desa Nanga Yen sudah tutup. Karena tidak ada permintaan akan sekolah tersebut. Hingga berdiri SMP satu atap.
+ Selain itu, apa penyebab masyarakat bisa kurang berminat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah agama Islam?
-Saya rasa, masyarakat sendiri belum merasa bangga memiliki sekolah agama. Selain itu dorongan orangtua. Mungkin mereka lebih memilih bersekolah di sekolah umum dari pada menyekolahkan anak-anak ke pendidikan agama.
+ Bagaimana langkah dari Anda dan rekan lainnya untuk memajukan sekolah agama Islam di Kecamatan Nanga Tepuai?
-Kami tetap berusaha untuk memajukan pendidikan agama kita di Kecamatan Tepuai. Karena ini adalah PR besar bagi kami dalam memberikan pendidikan agama Islam di tempat kami sendiri.
+ Apa harapan Anda kedepannya untuk sekolah agama Islam di Nanga Tepuai?
-Kita berharap kepada semua pihak baik tokoh agama, pemerintah di Kapuas Hulu, serta masyarakat sendiri, mari kita bersinergi mengembangkan pendidikan Islam kita.

Reporter : SAHIRUL HAKIM
Editor : Mohamad iQbaL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar