Jumat, 15 Februari 2013

Ajak Masyarakat Jaga Persatuan


 
“Partai boleh beda, tetapi kita sebagai masyarakat harus tetap bersatu. Jangan gara-gara partai berbeda, kita pecah belah,”
==Andi Aswad==

Putussibau. Tahun 2013 menjadi tahun politik bagi partai politik peserta pemilu 2014. Berbagai kemungkinan hingga saling “serang” isu strategis sulit dihindari. Masyarakat sebagai pemilih pun diingatkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Partai boleh beda, tetapi kita sebagai masyarakat harus tetap bersatu. Jangan gara-gara partai berbeda, kita pecah belah,” ujar Andi Aswad, SH, anggota DPRD Kalbar saat memberikan sambutan pada memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Gadung Olahraga Kecamatan Hulu Gurung Kapuas Hulu, Rabu (6/2) lalu.
Politisi PBR ini meminta kepada semua pihak baik aparat kepolisian, dan tokoh agama, tokoh masyarakat agar bersatu, bersama-sama menjaga kamtibmas. “Tidak ada guna kita pecah belah gara-gara partai. Seharusnya kita bersatu untuk membangun Kalbar,” kata politisi asal Kapuas Hulu ini.
Andi mengingatkan, kalau masyarakat sudah terpecah belah dikhawatirkan muncul hal yang tidak dinginkan. “Kalah dan menang dalam Pemilu itu hal biasa. Siapapun yang menang harus kita dukung,” pesan dia.
Andi juga berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu politik yang bisa memecahkan persatuan umat. Karena pada saat Pemilu sangat rawan yang namanya provokasi. “Kalau memang ada indikasi yang bisa memecahkan persatuan. Harus disikap dengan bijaksana. Jangan ditelan mentah-mentah,” tutupnya.
Ayah dua anak ini juga berharap, peringatan Mauldi Nabi ini semakin mempererat tali silaturahmi yang sudah baik selama ini. “Kalau kita sudah bersatu dan bersinergi.Saya yakin kita sangat mudah untuk membangun Kalbar lebih maju lagi,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Camat Hulu Gurung Kapuas Hulu, Drs H Iwan Setiawan, M.Si mengatakan, Pemilu tidak lama lagi digelar. Karena itu, banyak hal yang harus diperhatikan, terutama soal keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Ini perlu kerja sama semua pihak. Baik itu aparat, tokoh agama, masyarakat, dan para pemain politik itu sendiri. Mari bersama-sama menjaga kondisifitas selama proses demokrasi politik nanti,” pesan Pak Camat.
Masyarakat Kecamatan Hulu Gurung, sambung dia, harus tetap bersinergi menjaga persatuan umat. “Biar beda politik atau beda partai, kita harus tetap bersatu. Saya rasa itu yang sangat penting,” ungkap Setiawan.
Ceramah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu disampaikan oleh Ustadz Arifin Bin Hamid Alqadrie dari Pontianak. Selain Camat Hulu Gurung, hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Hulu Gurung, serta santri dari pasantren Al-Jihad, MTs Hulu Gurung, dan pelajar SMA.   

Reporter: Sahirul Hakim
Editor: Julianus Ratno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar